Regulasi

Anak-anak Terbaik Indonesia akan Disekolahkan di Universitas Bergengsi 

JAKARTA - Pemerintah bertekad untuk menyekolahkan anak-anak terbaik yang dimiliki Indonesia untuk kuliah atau melanjutkan pendidikan ke berbagai perguruan tinggi top dan bergengsi yang ada di berbagai negara di dunia. Bahkan, kalau perlu, pemerintah akan mengundang sejumlah akademisi terkemuka dari MIT (Massachusets Institute of Technology) untuk memberikan ilmunya di Indonesia.

Hal itu dikatakan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan kepada awak media seusai membuka Seminar Penguatan Kapasitas Pemimpin Indonesia Guna Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0, di Jakarta, Senin (3/12/2018).

Kata Menko Luhut, Presiden Joko Widodo sudah mencanangkan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia melalui pendidikan yang juga berkualitas.

“Presiden sudah mencanangkan anak-anak terbaik Indonesia harus disekolahkan di top University, misalnya dari ASN-ASN (Aparatur Sipil Negara) sekarang, kan banyak pula yang terbaik. Nah, mereka itu yang disekolahkan ke top University, akan tetapi open heart, open mind dan open will tadi sangat penting diperkuat. Harus ada ekosistem juga setelah mereka pulang dari studinya, jangan lagi what next,” kata Menko Luhut.

Karena itu Menko Luhut meminta agar seluruh elemen di Indonesia tidak melulu bicara pertentangan saja. Sebab, kata Menko Lubut, yang terpenting adalah bagaimana Indonesia bisa membangun teamwork, open mind, open heart, open will, dan bagaimana cara kita menyinergikan semua itu. 

"Pada era 4.0 ini kita harus wise dan cerdas, kadang pemimpin itu kan merasa tinggi, sekarang tidak bisa,” ujar Menko Luhut. Ia menambahkan, ke depan program seperti training guna menghadapi era revolusi industri 4.0 ini akan dilaksanakan secara lebih massif lagi.

Kata dia, bukan hanya dari kementerian atau lembaga saja, tetapi akan merangkul berbagai pihak, di antaranya dari kalangan partai politik dan lembaga swadaya masyarakat (LSM).

“Kita undang akademisi terkemuka dari MIT (Massachusets Institute of Technology). Program semacam ini sudah dibuat di Singapura dan Tiongkok dan beberapa negara lain untuk menghadapi revolusi 4.0 tadi, ini akan menyamakan mindset kita. Lemhanas dan Kemenristek Dikti yang akan ditunjuk menjadi leader dalam program ini,” tegas Luhut Binsar Panjaitan. hen


 


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar